Hendra juga merekomendasikan masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Dia juga meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Sepanjang Senin ini, erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak tiga kali, yakni erupsi abu setinggi lebih kurang 400 meter berdurasi 111 detik pada pukul 05.16 WIB, erupsi abu setinggi lebih kurang 700 meter pada pukul 07.03 WIB, dan erupsi setinggi 1,5 kilometer pada pukul 15.58 WIB.
PVMBG mencatat bahwa Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait