SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Penyaluran Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa kurang mampu terus dijalankan. Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, S.I.P. konsisten memperjuangan pemberian beasiswa kepada anak sekolah.
Kali ini, Puti memberikan beasiswa PIP kepada pelajar-pelajar Muhammadiyah. Tak tanggung-tanggung, ada 68 pelajar yang mendapatkan pembiayaan pendidikan ini. Mereka berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di Surabaya. Para pelajar ini mendapatkan beasiswa bervariasi, kelas 11 dan 12 mendapatkan beasiswa sebesar Rp1 juta, sedangkan kelas 10 memperoleh beasiswa Rp500 ribu.
“Saya sangat senang mendapatkan beasiswa dari Bu Puti (Puti Guntur Soekarno). Ini sangat berharga bagi saya dan keluarga,” kata Aisyah, Siswa kelas 12 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Aisyah mengatakan, beasiswa ini akan dipergunakan untuk kebutuhan akhir tahun menjelang kelulusan. Sebab, di SMA Muhammadiyah 2 ada beberapa praktek yang dilakukan siswa, praktek tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. “Uang saya gunakan untuk praktek. Saya sangat beruntung,” ungkapnya.
Rosyidi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya mengaku, beasiswa yang disalurkan pemerintah melalui aspirasi Puti ini sangat penting. Menurutnya, program beasiswa ini harus sering diadakan, karena banyak siswa-siswa yang membutuhkannya. Mereka banyak yang putus sekolah lantaran tak mampu membiayai pendidikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Puti. Kami siap membantu Bu Puti untuk terlibat mencerdaskan anak-anak Indonesia,” katanya.
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, S.I.P. konsisten memperjuangan pemberian beasiswa kepada anak sekolah. Foto iNewsSurabaya/arif
Saat ini, ujarnya, ada sekitar 68 siswa atau pelajar yang lolos mendapatkan beasiswa, jumlah tersebut diharapkan meningkat tahun depan. Sebab, pengajuan dari Muhammadiyah yang dilayangkan tahun ini sebanyak 200-an anak untuk memperoleh beasiswa. “Ada beberapa yang tidak lolos, semoga tahun depan mendapatkannya,” harap Rosyidi.
Sementara itu, Aliyudin, Tenaga Ahli Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno mengatakan, beasiswa ini ada untuk siswa-siswa kurang mampu. Ada banyak siswa yang sudah memperoleh penyaluran beasiswa ini, khusus untuk pelajar Muhammadiyah, ada sekitar 68 siswa yang mendapatkannya. “Memang yang mengajukan cukup banyak, namun hanya 68 yang lolos. Setelah saya cari penyebabnya, ternyata banyak nama-nama yang pernah diajukan. Jadi kan tidak mungkin ada pembiayaan dobel dari pemerintah,” katanya.
Ali menegaskan, pelajar Muhammadiyah memang menjadi salah satu organisasi yang mendapat atensi pemberian beasiswa PIP. Sebab, Soekarno yang menjadi kakek Puti Guntur merupakan orang Muhammadiyah. “Mbak Puti bilang, pelajar Muhammadiyah harus mendapatkan manfaat program PIP ini. Apalagi kakek beliau, Bung Karno merupakan orang Muhammadiyah,” terang dia.
Dengan beasiswa ini, Ali berharap tidak ada lagi siswa-siswa yang putus sekolah. Apalagi, pemerintah juga menyediakan beasiswa untuk kuliah yang disebut Beasiswa PIP Kuliah. “Banyak program beasiswa dari pemerintah, termasuk di perkuliahan. Buka saja di internet, pasti akan keluar,” ujarnya.
Pemerintah terus menyalurkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ke siswa-siswa kurang mampu. Kali ini, ada 68 siswa dari sekolah Muhammadiyah di Surabaya menerima program PIP melalui jalur Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, S.I.P.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait