Tujuh Prodi Unusa Terakreditasi Unggul

Ali
Unusa terus memperbaiki nilai akreditasi program studi. Foto/Istimewa.

Penilaian Internal

Dihubungi terpisah, Direktur Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal (LPMPI) Unusa, Wesiana Heris Santy S.Kep., M.Kep, mengatakan, bahwa lembaganya siap untuk melakukan pendampingan ke tiap prodi menjelang pengajuan dan penilaian reakreditasi.

"Tugas kami selain melakukan pengawasan internal adalah melakukan penjaminan mutu internal dan pendampingan apakah prodi telah siap untuk direakreditasi atau belum," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, penilaian penjaminan murtu yang dilakukan sudah pula mengacu pada sembilan kriteria. Hal itu sama persis seperti yang digunakan dalam penilaian reakreditasi.

"Jadi kami bisa memperkirakan hasil reakreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditaasi Mandiri (LAM)," jelasnya.

Melalui penilaian internal dan persiapan yang telah dilakukan, tahun 2023 Wesiana dapat memperkirakan, ada lebih dari 50% prodi yang dimiliki Unusa akan berpredikat unggul.

“Dan seperti yang menjadi program pimpinan, tahun ini pula Unusa akan mempersiapkan dan mengajukan proses akreditasi institusi ke BNSP," katanya.

Sementara Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung Marijan mengungkapkan, merujuk Surat Keputusan (SK) Perkumpulan LAM-PTKes, No. 23/SK/K/09.2021 tertanggal 20 September 2021 tentang Penyetaraan Peringkat Akreditasi 7 (Tujuh) Standar menjadi 9 (Sembilan) Kriteria, dimana saat menggunakan Instrumen 7 (Tujuh) Standar berperingkat A/B/C dan diubah menjadi menggunakan Instrumen 9 (Sembilan) Kriteria dengan peringkat Unggul/Baik Sekali/Baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, Unusa mengajukan penyetaraan peringkat akreditasi program studi yang berada di bawah LAM-PTKes.

Unusa melakukan proses penyetaraan peringkat akreditasi ini bertujuan untuk mempercepat raihan akreditasi unggul bagi institusi.

"Alasan terkait beberapa prodi yang diajukan untuk memperoleh penyetaraan peringkat akreditasi tersebut, karena masa rekareditasi masih lama, ada yang 3-4 tahun baru reakreditasi kembali," ungkapnya.

Pria kelahiran Lamongan, 25 Maret 1964 ini menambahkan, tidak semua prodi yang peringkat akreditasinya menggunakan 7 standar mengajukan penyetaraan.

Di tahun 2023, lanjutnya, terdapat prodi yang akan mengajukan reakreditasi, serta terdapat prodi yang sedang menunggu pengumuman reakreditasi, karena di tahun 2022 sudah melaksanakan visitasi reakreditasi menggunakan 9 kriteria.

Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan penilaian suatu lembaga pendidikan (pendidikan tinggi) oleh pihak di luar lembaga yang independen.

Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi, sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja.

Oleh karena itu penting bagi Unusa, baik dari sisi institusi maupun program studi untuk memperoleh peringkat akreditasi yang maksimal, terlebih Unusa akan melakukan reakreditasi institusi.

"Kami akan berupaya agar Unusa mendapatkan akreditasi unggul. Hal ini ditunjang dengan prestasi dan capaian akreditasi program studi," tambahnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network