Dalam persidangan agenda putusan pertama di tanggal (26/12/2022) lalu, Majelis Hakim menyebut bahwa akan melakukan diskusi guna menentukan putusan hukuman yang adil bagi terdakwa Sabrina Vanesha De Vega. Penundaan sidang putusan dilakukan pada 9 Januari 2023.
Bukannya tuntas, Imam Sudarmono malah menunda kembali agenda putusan pada 16 Januari 2023 dengan alasan belum siap.
"Tuntutan sudah jelas oleh jaksa. Terdakwa sudah hadir. Belum juga diputuskan. Saya meminta agar keadilan ditegakkan dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surabaya, Darwis menyebut, terkait penundaan putusan adalah kewenangan hakim.
"Saya hanya berkewajiban menghadirkan terdakwa dan saksi," katanya usai ditemui selepas persidangan.
Darwis memastikan, jika nanti tidak akan melakukan pemanggilan terhadap terdakwa Sabrina untuk menghadiri sidang lantaran sudah ditegaskan oleh Hakim jika Sabrina diminta hadir secara suka rela.
"Tadi hakim meminta langsung terdakwa untuk hadir di sidang berikutnya. Saya hanya berkewajiban memberitahukan. Sudah ada kuasa hukumnya. Nanti biar saya berkomunikasi dengan kuasa hukumnya," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait