SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Desainer kondang asal Surabaya, Veni Rosita terus berinovasi agar keindahan batik Shibori bisa dinikmati oleh segala kalangan, terutama anak muda.
Selama ini, kata dia, penggemar busana motif batik yang dihasilkan dari teknik Shibori ala Negeri Sakura masih terbatas dikalangan tertentu, belum masuk ke anak muda.
Shibori masih identik dengan orang-orang dewasa, orang yang suka craft dan orang yang suka seni. Untuk itu, tahun ini dirinya ingin mencoba mengejar segmen anak muda.
"2023 desain kita mau memadukan dengan desain ready to wear, yang bisa dipakai oleh anak muda," katanya usai Surabaya Fashion Runway 2023 di Homepro Pakuwon Mall Surabaya, Minggu (15/1/2023) malam.
"Jadi kita mau bikin model-model yang ready to wear yang anak muda itu bisa ikut pakai dan mengenal Shibori seperti apa," lanjutnya.
Dalam gelaran Fashion Runway 2023 ini, Veni Rosita menghadirkan sebanyak 6 busana teranyar. Menariknya, busana yang dibawakan oleh model-model cantik itu menawarkan sentuhan baru, yakni perpaduan Batik Shibori dengan Kebaya Indonesia.
Tak ayal, 6 busana bermotif khas batik Indonesia dengan sentuhan teknik Shibori Nui yang pewarnaannya menggunakan pewarna alami indigo tersebut, sukses mencuri perhatian para pecinta batik dan pengunjung Pakuwon Mall Surabaya.
Bukan hanya tampak elegan dan indah, setiap karya dengan nuansa biru yang ia keluarkan dalam Surabaya Fashion Runway 2023 itu memiliki maknanya sendiri.
"Yang keluar pertama Jawa banget, pakai payung. Filosofinya supaya Batik Rosita Shobori ini memayungi karyawan yang semakin lama semakin banyak," kata dia.
Sebagai pegiat Shibori, Rosita sendiri memiliki visi memberikan pelatihan-pelatihan Shibori dan menyebarluaskan kepada masyarakat agar lebih dikenal.
“Saya ingin memperkenalkan Shibori di tanah air, bahwa teknik tersebut juga mampu menghasilkan karya yang indah," ucapnya. Hal itu sesuai dengan Rosita Batik Shibori yang selama ini concern terhadap produk yang ramah lingkungan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait