4 Kabupaten di Madura Alami Lonjakan Kasus Penyakit Campak, Ini Pesan Gubernur

Arif Ardliyanto
Gubermur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit berbahaya ini. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penyakit campak di Jawa Timur mengalami peningkatan. Gubermur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit berbahaya ini.

Dari data yang ada, daerah yang terserang penyakit campak adalah Kota Batu, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Peningkatan kasus ini membuat Gubernur memperingatkan supaya rumah sakit dan layanan kesehatan bersiap untuk mengantisipasi lonjakan kasus campak ini.

"Rumah Sakit hingga layanan kesehatan harus bersiap diri dan mengantisipasi agar kasus Campak pada anak bisa diantisipasi dengan penanganan yang terpadu agar penyebarannya tidak meluas," katanya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit campak pada anak dengan melengkapi status vaksinasi campak rubella (MR) pada anak. “Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit campak dan segera lengkapi vaksinasi campak rubella (MR) anak, karena saat ini tengah  terjadi peningkatan kasus campak di beberapa daerah di Jawa Timur,” jelas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menuturkan, peningkatan kasus Campak ini disebabkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi yang signifikan saat pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan banyaknya anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap. Oleh karenanya, Pemprov Jatim akan berkoordinasi melalui kabupaten/kota untuk mengidentifikasi setiap perkembangan kasus Campak pada anak.

"Kasus Campak terjadi dikarenakan rendahnya cakupan imunisasi MR/MMR. Oleh karena itu, kepada orang tua harus memastikan buah hatinya sudah mendapatkan cakupan vaksinasi yang lengkap," tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network