SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (Tanrise Property) optimistis pasar properti tahun 2023 diperkirakan akan tetap tumbuh meskipun ekonomi dibayangi isu bakal mengalami pelambatan. Untuk itu, emiten berkode RISE ini aktif menawarkan produknya, salah satunya melalui program Untung Beli Properti.
Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko mengatakan tahun 2023 merupakan saatnya untuk kembali membeli properti. Sebab dirinya yakin tahun ini kondisinya akan lebih baik lagi. Bahkan, RISE berani mematok pertumbuhan penjualan double digit dari tahun lalu.
"Selain landed house, kami juga menawarkan apartemen, pergudangan dan office tower," katanya saat peluncuran Program Untung Beli Properti, Kamis (26/1/2023).
Pihaknya membidik pasar dari kalangan keluarga dan pengusaha yang sudah mapan. RISE juga gencar menggarap market dari kalangan anak-anak muda. Pasalnya, potensi market dari kalangan millennial cukup besar dan akan terus berkembang kedepan.
"Saat ini suku bunga perbankan sangat mendukung untuk konsumen membeli properti. Bahkan ada perbankan yang memberikan kredit akad,” ujarnya.
Terkait program Untung Beli Properti, Belinda menjelaskan, program ini memberikan rangkaian promo dan program lainnya yang menguntungkan bagi konsumen, investor dan UKM.
"Saya yakin program Untung Beli Properti akan medapat respon bagus dari konsumen seperti program Aku Mampu tahun lalu. Terbukti, tahun lalu penjualannya tumbuh 77 persen. Sebagian pembelinya dari kalangan milenial," katanya.
Sementara itu, General Manager Sales and Marketing Tanrise Property, Michael Ariel menambahkan, pihaknya memiliki enam produk unggulan yaitu apartemen ARC100, Voza Tower, apartemen Kyo Society, TritanPoint, TritanHub dan Grand Sunrise Esplanade. Saat ini Kyo Society dan produk pergudangan menjadi favorit.
”Kyo Society yang lokasinya di dekat Universitas Surabaya banyak diminati orang tua yang anaknya akan berkuliah," katanya.
Ariel mengakui pasar apartemen tahun lalu memang kurang bagus. Namun tahun ini sudah mulai tumbuh lagi. Selain ekonomi terus tumbuh juga aktivitas sudah normal lagi termasuk perkuliahan di kampus. Sehingga banyak orang tua yang membelikan unit untuk anaknya kuliah terutama dari luar pulau.
“Kami membidik mahasiswa untuk tinggal di apartemen,” ujarnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait