Pengen Tahu Kartu Prakerja 2023? Ini Jadwal Menurut Situs Resmi

Trisna Eka Adhitya
Apakah program Kartu Prakerja akan kembali diselenggarakan tahun 2023. Foto : Okezone

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Memasuki kuartal I tahun ini, masyarakat bertanya apakah ada kartu prakerja 2023? Program yang telah dirasakan manfaatnya ini kembali ditunggu. 

Apakah program Kartu Prakerja akan kembali diselenggarakan tahun 2023 seperti tahun-tahun sebelumnya tentu menjadi perhatian masyarakat. Program yang ditujukan untuk pencari kerja ini menawarkan sejumlah keuntungan.

Kartu Prakerja memang difungsikan untuk mengembangkan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Alokasi programnya dilakukan dengan cara memberi sejumlah dana kepada masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikuti berbagai pelatihan penting dan berguna. Khususnya dalam hal mengembangkan skill di dunia kerja.

Dengan kata lain, program ini menawarkan pelatihan gratis dari sumber-sumber penyedia pelatihan skill yang terpercaya. 

Lalu apakah pemerintah akan kembali melaksanakan program ini di tahun 2023? 

Dikutip dari laman resmi Kartu Prakerja, program ini akan tetap dilaksanakan pada tahun 2023. Tertulis di laman pendaftaran, masa pendaftaran akan dibuka pada Januari 2023. 

Jadi bagi Anda yang sedang menunggu untuk ikut menikmati program ini, pantau terus informasi mengenai tanggal resmi pendaftaran.

Informasi Penting bagi Calon Pendaftar Kartu Prakerja 2023

Program Prakerja telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Saat ini pendaftaran akan memasuki gelombang 48. 

Artinya sudah 47 angkatan penerima bantuan Kartu Prakerja. Para alumni telah mengikuti berbagai program atau pelatihan seputar kemampuan pengolahan data hingga editing. 

Penting dicatat, program Kartu Kerja di tahun 2023 dikabarkan akan mengalami peningkatan bantuan. Para peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja 2023 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp4,2 Juta. 

Sebelumnya, diketahui besaran bantuan yang diterima peserta per individu hanya sebesar Rp 3,55 juta. Kenaikan signifikan menjadi Rp4,2 Juta dihitung berdasarkan alokasi dana program.

Rinciannya yaitu berupa bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network