SURABAYA, iNews.id - Aparat kepolisian selalu berjaga-jaga menjelang tutup tahun 2021. Mereka menghinbau kepada masyarakat untuk selalu mentaati prokol kesehatan (Prokes) dalam melaksanakan kegiatan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Asisten Operasional (Asops) Polri, dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, di dampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, melakukan pengecekan disejumlah ruang publik memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan Posko Kesehatan pada saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022. Lokasi pertama yang menjadi tujuan Kakorlantas Polri yakni, mall Tunjungan Plaza (TP) yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu (25/12/2021) sore.
Dilokasi pertama ini, kakorlantas mengecek tempat cuci tangan, Barcode Peduli Lindungi, Thermogan yang telah terpasang didepan pintu masuk mall. Pengunjung juga memakai masker, selain itu kapasitas maksimal restoran dibatasi 50 persen, dan pengunjung mapl 80 ribu. Usai mengecek prokes di tunjungan plaza, Kakorlantas dan rombongan menuju ke Pelabuhan Gapura Nusantara Tanjung Perak Surabaya. Otoritas pelabuhan Tanjung Perak, memaparkan, ada kenaikan aktifitas pelayaran sebesar 48 persen jika dibandingkan tahun 2020, melalui pelabuhan tanjung perak.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyampaikan, bahwa kedatangannya di Jawa Timur untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, untuk mengantisipasi penyebaran virus, baik varian lama maupun varian baru. "Saya didampingi Pak Kapolda Jatim dan juga bersama Asops dan Pak Kadiv Humas, ingin memastikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi di tempat pemberangkatan dan sekaligus tempat wisata sudah berjalan baik," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Sabtu (25/12/2021).
"Selain itu, juga melakukan pengecekan gerai vaksinasi presisi yang disediakan untuk penumpang pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua," tambahnya.
Kakorlantas juga menyampaikan kesiapan petugas di Posko dan masyarakat, mereka kooperatif dan berharap komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa menjaga dari kemungkinan penyebaran virus Covid-19 baik varian lama maupun baru.
"Pesan Pak Kapolri untuk kita semua bersama-sama menghadapi ini dengan sabar, presiden juga ingin semua berjalan dengan seimbang, antara ekonomi yang sedang kita coba terus bangun berapa tahun belakang ini kita prihatin, ada satu sisi masyarakat juga butuhkan adanya kegiatan-kegiatan sosial, perdagangan, kita coba seimbangkan. Kelancaran kita utamakan, tapi sekali lagi kesehatan tentunya yang utama," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait