dr. Srie Prihianti, SpKK(K), PhD, FINSDV, FAADV – Dermatologists, Photoprotection expert menjelaskan, sinar UVA selalu hadir setiap hari, sepanjang tahun, bahkan ketika cuaca mendung dan dapat menembus kaca jendela.
Sinar Ultra-long UVA menembus kulit sangat dalam dan memberikan dampak pada sel kulit secara progresif.
Dampak klinis yang dapat terjadi seperti penuaan kulit (skinaging) yaitu kerutan pada kulit, pigmentasi, hingga kanker kulit.
"Namun, kebanyakan filter UV organik yang ada saat ini hanya melindungi dari panjang gelombang UVA hingga 360nm [Long UVA], tetapi kurang menyerap dalam kisaran 380-400nm atau yang disebutkan sebagai Ultra-Long UVA," ungkap dr. Srie.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait