Melihat trend yang terus bergerak cepat, maka Emil mendorong para pengusaha muda Surabaya bisa mendeteksinya. Terutama menyangkut perilaku konsumen di era baru pasca Covid-19. Konsumen saat ini tidak pasti. Dikatakan habitnya sudah go digital juga tidak bisa, karena berbelanja secara langsung juga masih jadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Emil berharap, dengan adanya Rakercab dan Forum Diskusi seperti ini akan terus mengasah inovasi dan kolaborasi diantara pengusaha muda.
"Saya tunggu sinergi program-program kerja yang tercipta dari kolaborasi antara HIPMI dan KADI, sehingga membangun trend center tidak hanya di Jawa Timur tetapi diseluruh Indonesia", terangnya.
Ketua HIPMI Surabaya Denny Yan Rustanto menjelaskan, Forum Bisnis dengan konsep “sharing session“ yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2023 mengangkat tema “Aksi Lokal untuk Visi TOP Global" ini terbuka untuk umum.
Sebagai bentuk kolaborasi meningkatkan implementasi bisnis secara luas, menciptakan value creation lebih efektif dan inovatif agar mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi kota Surabaya pasca pandemic covid-19, maka sejumlah narasumber dihadirkan.
Selain Wagub Jatim Emil Dardak yang mengupas tentang perkembangan ekonomi di Indonesia hingga global, dalam forum ini Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti juga memaparkan tentang sektor industri dan tantangannya. Kemudian ada juga Dono Pradana yang berbicara tentang sektor industri kreatif.
"Jadi kita tidak melihat ekonomi dari sektor industri yang besar-besar saja, melainkan juga melihat yang industri kreatifnya juga," jelasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait