Cleo Tanam 55.000 Bibit Mangrove di Hutan Bakau Surabaya

Ali Masduki
Penanaman 55.000 bibit pohon mangrove di Kawasan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo, Selasa (28/12/2021). (Foto: Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - PT. Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), Emiten produsen air murni Cleo secara konsisten dan reguler terus menjaga kemurnian dan kelestarian alam melalui penanaman 55.000 bibit pohon mangrove di Kawasan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo, Selasa (28/12/2021).

Kegiatan yang menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut ditujukan sebagai wujud kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan hidup dan perbaikan ekosistem dan telah diselenggarakan sejak 2013 silam.

Deputy President Director PT Sariguna Primatirta, Melisa Patricia, menuturkan bahwa penanaman bibit mangrove ini merupakan realisasi dari Program 1 Botol 1 Pohon produk air minum dalam kemasan ramah lingkungan Cleo Eco Green.

"Produk ini dikemas menggunakan botol yang dibuat dari bahan plastik daur ulang yang disebut rPET," tuturnya.

Sebagai informasi, rPET merupakan bahan baku untuk botol plastik yang diproses dengan mesin berteknologi terbaik yang telah memenuhi standar food grade dari FDA Amerika dan Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementrian Perindustrian Indonesia.

Bahan baku inilah yang digunakan untuk membuat kemasan Cleo Eco Green sehingga konsumen memperoleh air murni yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Langkah ini semakin lengkap dengan program 1 Botol 1 Pohon yang mengajak para konsumen langsung berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Melisa melanjutkan, pemilihan hutan mangrove sebagai CSR perusahaan dalam rangka mendukung himbauan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2020 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tentang dorongan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi selama empat tahun sampai 2024.

Perpres ini didasari laporan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Indonesia mengenai kerusakan ekosistem mangrove yang telah mencapai kategori kritis hingga 637.000 hektare pada tahun 2020.

"Kondisi inilah yang mendorong kami untuk berkontribusi menanam 55.000 bibit mangrove di area konservasi mangrove Wonorejo, semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kelestarian lingkungan," ujar Melisa.

Sementara itu, pada acara penanaman mangrove tersebut turut dihadiri oleh pendiri CLEO, Hermanto Tanoko, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk Belinda Tanoko dan perwakilan Dewan Direksi Perseroan.

Hermanto Tanoko, Pendiri CLEO mengatakan bersama Cleo Eco Green dan program 1 Botol 1 Pohon, pihaknya akan terus berkontribusi bersama konsumen untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Karena alam telah memberikan yang termurni bagi kita untuk itu kita harus mengembalikan yang termurni pula bagi alam. Karena murni lebih baik. Program ini akan terus diselenggarakan sebagai bagian dari produk Cleo Eco Green, semoga antusiasme konsumen semakin meningkat seiring dengan kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network