Ternyata, nama Aisyah memang sudah tidak asing di UM Surabaya. Keberhasilannya dalam berbagai ajang lomba memang patut di apresiasi.
Pada tahun 2019 saat ia masih menjadi mahasiswa ia berhasil menjadi Best Invention Award from Malaysian Research & Innovative Society (MYRIS).
Keluarga dokter ini juga meraih Gold Medal from Highly Innovative Unique Foundation (HIUF) Kingdom of Saudi Arabia (2019). Masih di tahun yang sama ia meraih Gold Medal in Medical Invention From Kaohsiung Taiwan International Invention Design Expo (2019). Ia juga meraih Special Award from Sri Ramakhrisna Intitute of Technology Coimbatore India.
Saat menjadi mahasiswa, Aisyah bahkan pernah dinobatkan sebagai Juara 1 Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UM Surabaya. Dia juga pernah menjuarai lomba teknologi tepat guna yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya.
Kini di tengah usianya yang masih sangat muda, Aisyah telah menyelesaikan studi magister dengan mengambil jurusan Magister Manajemen. Ia juga menjadi Co-Founder & Vice President Imbang Diri Organization. Sebuah komunitas yang fokus memberikan edukasi kesehatan fisik dan mental serta pengembangan diri di Indonesia.
Menurut Aisyah, ada 3 hal yang menjadikan seseorang sukses mencapai tujuannya. Yakni passion, ambisi dan tujuan yang baik.
"Saya juga yakin bahwa setiap kegagalan yang menimpa seseorang adalah pelajaran dan menjadikan seseorang semakin berkembang,” tutupnya.
Perlu diketahui, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya merupakan salah satu Fakultas yang masih muda.
Meskipun masih muda, tetapi Fakultas Kedokteran berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang unggul baik dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al Islam Kemuhammadiyahan dengan prinsip good governance.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya berdiri pada tahun 2016 dan sudah terAkreditasi B.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait