LOMBOK, iNewsSurabaya.id - Seroang warga perempuan Suku Sasak menyelesaikan proses menenun di lapaknya, di perkampungan Suku Sasak di Desa Sade, salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/3/2023).
Selain menjadi tradisi, menenun merupakan keahlian para perempuan Suku Sasak untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Mereka juga memproduksi gelang-gelang etnik untuk dijual ke wisatawan yang berkunjung.
Kehidupan Suku Sasak ini masih sangat tradisional. Mereka memilih hidup lebih dekat dengan alam. Bahkan bangunan tempat tinggal desa Sade Lombok tersebut masih menggunakan bahan dasar alam.
Penduduk Suku Sasak juga bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian mereka adalah padi sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan sorgum. Selain bertani, masyarakat Sasak juga berternak sapi, kerbau dan unggas.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait