SUMENEP, iNewsSurabaya.id – Tingkat hunian atau okupansi hotel di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Lonjakan okupansi mulai terlihat sejak pekan ketiga Desember 2025 seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Berdasarkan data okupansi hotel periode 13–29 Desember 2025, rata-rata tingkat hunian pada awal Desember masih berada di kisaran 40 hingga 60 persen.
Namun, memasuki 24 Desember 2025, okupansi hotel melonjak di atas 70 persen. Bahkan, sejumlah hotel mencatat tingkat hunian hingga 85 persen pada puncak libur Natal.
Hotel De Baghraf, misalnya, mencatat kenaikan okupansi dari 52 persen pada 18 Desember menjadi 80 persen pada 25 Desember, dan mencapai 85 persen pada 27 Desember 2025.
Tren serupa juga terjadi di Hotel Myze yang mencatat tingkat hunian tertinggi 85 persen pada 25 Desember, serta Hotel Kaberaz dengan okupansi mencapai 80 persen pada periode yang sama.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, mengatakan peningkatan okupansi hotel tersebut menjadi indikator positif kebangkitan sektor pariwisata daerah menjelang pergantian tahun.
“Lonjakan okupansi hotel menjelang libur Natal dan Tahun Baru menunjukkan pariwisata Sumenep semakin diminati. Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari dalam daerah, tetapi juga dari luar Madura dan Jawa Timur,” kata Moh. Iksan, Selasa (30/12/2025).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
