Lebih lanjut Khofifah menyampaikan bahwa prestasi siswa Khadijah ini turut menambah kebahagiaan Jawa Timur. Lantaran tiga hari lalu Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) mengumumkan bahwa Provinsi Jawa Timur terkonfirmasi siswa-siswanya paling banyak diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes.
Total 23.477 siswa Jatim berhasil lolos masuk PTN tanpa tes.
Artinya, kata Gubernur Khofifah, program pendidikan yang diimplementasikan di jenang SMA, Aliyah maupun SMK di Jawa Timur telah on the right track.
“Siswa Jatim yang diterima PTN ini persentasenya 25,3% dari seluruh siswa yang diterima secara nasional. Dan dari SMA Khodijah yang diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes sebanyak 45% dari peserta didik. Semoga akan menjadi bagian dari penyebar atau speaker dari Islam ahlussunnah wal jamaah yang mengajarkan Islam Rahmatan lil a'lamin. Baik yang dokter, ekonom, sosiolog dan psikolog semua punya kapasitas dan tugas menjadi speaker ahlussunnah wal jama'ah yang menghadirkan Islam Rahmatan lil a'lamin," jelasnya.
"Semua itu dibutuhkan karena memang Aswaja harus disemai dari seluruh profesi yang kita miliki dan yang ada di dalam jejaring kita, maka jangan pernah berkurang semangat mengembangkan Islam rahmatan lil a'lamin. Islam yang penyemai kasih bagi seluruh alam ," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penerima golden tiket Aulia Nanda Magfira kelas XII program studi ekonomi Islam mengaku senang dan berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang memberikan hadiah berupa laptop sekaligus wejangan untuk dirinya.
"Ilmu pendidikan dan ilmu Budi pekerti yang sudah saya dapatkan di SMA Khadijah menjadi prinsip dalam hidup saya. Harus berguna dan bermanfaat bagi sesama," ucapnya.
Sedangkan hadiah berupa laptop yang didapatkan, Fira sapaan akrabnya akan menggunakan untuk tugas-tugas saat kuliah nanti.
Dirinya pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru yang sudah mendidiknya hingga dewasa.
"Terima kasih ibu gubernur Khofifah dan orang tua saya serta guru-guru yang terus mendoakan dan mendukung proses kehidupan saya hingga bisa mendapat berkat, yakni kuliah di Universitas Airlangga Surabaya," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait