Sementara itu, Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Surabaya, Mohammad Yahya menyampaikan terdapat 45 Laz yang diundang oleh Pemkot Surabaya dalam pembahasan pelaksanaan zakat melalui modal usaha.
“Kemenag sangat mendukung Pemkot Surabaya. Sebab, tupoksi kami juga berupaya menjadikan orang yang awalnya menerima zakat tapi kemudian bisa menjadi orang yang memberikan zakat,” kata Yahya.
Karenanya, ia menilai bahwa program pengentasan kemiskinan yang dipaparkan Wali Kota Eri bisa menyasar warga miskin yang membutuhkan.
“Program ini sejalan dengan program pemkot dalam mengentaskan kemiskinan karena Pak Wali punya data se-surabaya. Jadi nanti jelas sasarannya mana yang digarap, biar tidak satu NIK menerima beberapa zakat. Mudah-mudahan niat baik ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait