Coda Indonesia Lakukan Penelitian Ilmiah dan Program Pemulihan Cedera, Ini Hasilnya!

Ali
Corporate Affairs Director Coda Indonesia - Rurie Wuryandari (kedua kanan) bersama dengan dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO (kedua kiri), dan Mantan Atlet Esport - Diky “Tururu” (kiri) pada sesi diskusi mengenai perkembangan penelitian ilmiah. Foto/Ist

Sementara itu, untuk program pemulihan cedera saat ini sedang diberikan kepada 2 (dua) atlet esports. dr. Andi Kurniawan, SpKO. mengungkapkan, saat ini, SMIRC RSPI Bintaro Jaya bersama Coda Indonesia sedang menjalankan program pemulihan cedera kepada Diky dan Delvin.

Setelah dilakukan pengecekan, masing-masing mengalami jenis cedera yang berbeda. Diky merasakan bagian telapak dan pergelangan tangan yang sering mati rasa atau kesemutan, nyeri, dan kadang lemas sehingga menghambat performa bermain dan membatasi kesehariannya dalam beraktivitas. Sementara Delvin mengalami nyeri pada jari-jari tangannya sehingga mengurangi kelincahan dan kecepatannya dalam bermain game.

dr. Andi menambahkan bahwa untuk menangani kedua kasus ini, ia bersama timnya melakukan serangkaian program terapi fisik berupa stretching, latihan mobilitas, dan correction exercise, serta terapi modalitas diantaranya cryotherapy, electrical stimulation, dan ultrasound.

Selain treatment khusus tersebut, Diky dan Delvin juga menjalani latihan untuk meningkatkan ketahanan dan performa mereka dalam bermain game.

dr. Andi juga menghimbau kepada para atlet esport dan masyarakat untuk melakukan pencegahan cedera dengan selalu melakukan stretching sebelum, saat, dan setelah bermain serta memberi beberapa kali jeda main untuk mengistirahatkan mata.

Diky, Mantan Atlet Esport menyampaikan bahwa sejauh ini proses pemulihan berjalan dengan baik.

"Kini saya sudah bisa bermain game lebih lama, dimana sebelum mengikuti program ini saya hanya bisa bermain sebentar karena rasa nyeri yang timbul. Seiring dengan terus berkembangnya esport Indonesia dan bertambahnya jumlah atlet, tentunya saya sangat mengapresiasi program edukasi #MainSehatBarengCoda yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para atlet esport dan masyarakat bahwa dalam bermain game, kita juga harus memperhatikan aspek kesehatan sehingga dapat menghasilkan performa yang maksimal dan berkelanjutan," terangnya.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Delvin, Atlet Esport Profesional. Sebagai atlet esport, cedera bisa menjadi momok yang menakutkan terlebih bagi atlet aktif dengan jadwal pertandingan padat setiap minggunya.

"Rangkaian pemulihan dari program #MainSehatBarengCoda ini merupakan proses yang terus dan masih berjalan hingga kini dan telah membantu saya untuk tetap ada di kondisi terbaik saya. Lebih lanjut, program ini juga memberikan edukasi mengenai langkah preventif mengurangi risiko cedera terutama bagi para atlet yang masih aktif," kata dia.

Kontribusi Coda Indonesia terhadap Industri Gaming dan Konsumen Coda Indonesia Sebagai pemimpin pasar dalam industri gaming di Indonesia, Coda Indonesia terus berupaya memberikan perhatian dan dukungan nyata terhadap ekosistem gaming dan esport sejak beberapa tahun terakhir.

Hal ini tercermin dari beberapa aktivitas yang telah dilaksanakan Coda Indonesia pada tahun 2022 yakni menjadi sponsor untuk kejuaraan MPL Indonesia, mendukung Piala Presiden Esport, serta memberikan perhatian terhadap kesehatan atlet esport melalui program #MainSehatBarengCoda.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network