Mengintip Cara Kerja Armada Trans Jatim, Mampu Keluarkan Suara Otomatis Sebelum Turun di Halte

Arif Ardliyanto
Armada Trans Jatim memiliki dampak positif ditengah masyarakat karena memiliki kecanggihan didalam bus. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.idArmada Trans Jatim memiliki dampak positif ditengah masyarakat. Mereka sangat berminat untuk menggunakan angkutan massal dengan progress penambahan penumpang.

Kadishub Provinsi Jatim, Nyono mengatakan, keberadaan Trans Jatim sangat diminati  masyarakat. Berdasarkan data yang ada, di tahun 2023 di Bulan Januari rata rata penumpang mencapai 107.368 penumpang dengan load factor 125%, Bulan Februari sebanyak 96.347 penumpang load factor 124 % dan Bulan Maret mencapai 102.457 penumpang dengan load 130 %.

"Kita patut berbangga dan kondisi ini artinya semua kursi terisi dan tercapai 100 persen dengan rata rata Load Factor sepanjang tahun 2023 mencapai 126.33%," tegasnya.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi tingkat kemacetan di Koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Menurut data Polri jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152.51 pada tahun 2022 dimana Jatim berada pada urutan ke satu dengan data 24.27 juta kendaraan.

Operasional Trans Jatim dilengkapi teknologi seperti Runingteks  yang mampu mengeluarkan suara secara otomatis dengan jarak 5 meter dari titik halte ke penumpang di dalam bis guna mengetahui halte terdekat.

"Monitoring operasional di pantau Jatim Transportasi Control Center (JTCC) yang terkoneksi oleh kamera artificial intelegen bus yang mampu mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran kecepatan Bus. Serta mendeteksi perilaku pengemudi saat mengantuk dan menggunakan HP saat operasional," tegasnya.

Sebagai informasi, bus ini berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 km . Koridor tersebut hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Koridor tersebut akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan pengumpan Wira Wiri Suroboyo.

Selain penambahan armada di bulan April 2023 Pemprov Jatim melalui Dishub Jatim juga mengeluarkan kartu khusus pelanggan Trans Jatim bernama KARISMA (KARtu Intergrasi Sistem untuk Masyarakat).

Di kartu ini mampu secara otomatis mendeteksi klasifikasi penumpang yang menggunakan layanan Trans Jatim. Untuk mendapatkan kartu KARISMA, masyarakat hanya perlu mendaftarkan identitas diri di kantor pelayanan administrasi Terminal Bunder dan Terminal Porong serta tidak dipungut biaya. 

Direktur Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan RI, Suharto mengaku senang dapat menjadi salah satu saksi sejarah bagaimana suksesnya transformasi angkutan umum di Jawa Timur. Mulai dari peresmian Tran Jatim hingga saat ini penambahan armada.

“Ini sungguh luar biasa, suatu perubahan transformasi yang ada di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan ini menjadi barometer bagaimana sejarah transformasi angkutan umum dari waktu ke waktu di Jatim ini akan bisa diikuti daerah-daerah yang lainnya,” katanya.

“Saya kira Jawa Timur sudah menjadi barometer untuk banyak daerah. Akan banyak wilayah belajar transformasi transportasi publik disini. Bagaimana transformasi transportasi Jawa Timur dari angkot yang  tidak nyaman menjadi transportasi yang nyaman tanpa ada hal-hal yang mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network