Inovasi Pemberdayaan Pangan Lokal
Saat ini Tepung Multiguna N2O tengah mengajukan hak paten di fasilitasi Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair. “Penerbitan jurnal dan sertifikasinya masih dalam proses. Harapannya, tepung ini dapat dimanfaatkan masyarakat luas sebagai substitusi atau komplemen untuk menyehatkan makanan olahan rumah tangga maupun olahan industri,” tuturnya.
Prof Annis juga berharap penelitiannya dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti lain. Khususnya untuk terus melakukan inovasi terhadap pangan lokal di Indonesia. “Penelitian ini merupakan wujud nyata sumbangsih saya sebagai dosen peneliti dalam memberdayakan kesehatan masyarakat, terutama kelompok rawan gizi, melalui produk makanan yang enak, sehat, dan halal,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait