SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus melakukan inovasi. Kali ini, Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) membuat mesin pengering jamu untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.
Hasil karya mahasiswa ini diyakini mampu membuat produksi jamu meningkat. Mesin ini bisa mempercepat proses pengeringan dari yang awalnya sehari bahkan berhari-hari menjadi hanya beberapa jam saja.
Mesin tersebut buah karya Muh. Fikri Haikal Ramadhani, Muh. Syarif Hidayatullah dan Moch. Rifan Aryanto. Mereka dibimbing oleh Agung Prijo Budijono, S.T., M.T. untuk mengarahkan pembuatan mesin yang dibutuhkan produsen jamu ini.
Dosen pembimbing mahasiswa, Agung Prijo Budijono mengatakan, inovasi ini hadir untuk mempercepat proses produksi jamu bagi pelaku UMKM sehingga lebih efektif. Saat ini, UMKM pembuat jamu masih banyak yang menggunakan cara-cara tradisional termasuk pengeringan bahan yang mengandalkan panas matahari. Proses ini bakal lebih lama, jika musim hujan atau cuaca mendung proses produksi bisa semakin lama.
“Baru bisa kering jemurnya seharian kalau panasnya normal. Kalau cuacanya gak menentu, sering mendung bahkan hujan, proses pengeringannya bisa saja berhari-hari. Ini kan berdampak juga ke proses produksinya,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait