Halalkan Darah Warga Muhammadiyah Jadi Alasan Pegawai Oknum BRIN Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Arif Ardliyanto
Alasan penangkapan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin dibongkat kepolisian. Foto Okezone

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Penangkapan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin dibongkat kepolisian. Kata-kata halalkan darag warga Muhammadiyah menjadi alasan penting penangkapan yang dilakukan.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkapkan modus peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin dalam menyebarkan ujian kebencian bernada ancaman kepada warga Muhammadiyah di media sosial.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan, awalnya Andi Pangerang mengomentari salah satu postingan Thomas Djamaluddin di Facebook. 

Dalam postingannya, lanjut Vivid, Andi Pangerang menuliskan kalimat 'perlu saya halalkan ga nih darahnya semua Muhammadiyah’. Andi juga menuding Muhammadiyah disusupi organisasi kemasyarakatan (ormas) terlarang. 

“Dengan menuliskan kalimat 'perlu saya halalkan ga nih darahnya semua Muhammadiyah. Apalagi, Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global’,” kata Vivid saat konferensi pers di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network