Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata peserta Sunmori ini tidak hanya berasal dari Kota Surabaya. Namun, banyak juga yang berasal dari luar Kota Surabaya. Bahkan, yang paling jauh ada yang berasal dari Makasar.
“Jadi, kami di sini sekarang mengenalkan Kota Surabaya, mengenalkan keguyuban Surabaya, mengenalkan ciri khas warga Kota Surabaya, sehingga saya berharap kepada mereka bisa terkenang dan mereka bisa kembali lagi ke Surabaya karena kangen dengan rasa guyub rukunnya warga Kota Surabaya,” tegasnya.
Wali Kota Eri Cahyadi terlihat Seperti Anak Milenial saat melakukan berkendaraan pagi bersama istrinya. Foto iNewsSurabaya/ist
Bagi Wali Kota Eri dan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pengenalan-pengenalan Kota Surabaya semacam ini sangat dibutuhkan bagi warga yang berasal dari luar Kota Surabaya, terutama bagaimana warga menyambut mereka. “Jadi, silahkan datang ke Surabaya dan rasakan nyamannya dan senangnya berada di Surabaya, yang pasti juga mereka harus terkenang dengan Kota Surabaya,” tegasnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri menegaskan ke depannya akan terus mengenalkan Surabaya dengan berbagai komunitas. Jika tahun lalu sudah ada komunitas sepeda yang ikut memeriahkan HJKS, maka tahun ini ada komunitas vespa dari berbagai daerah di Indonesia yang turut memeriahkan HJKS ini.
“Kita akan terus merangkul berbagai macam komunitas, kita akan mengenalkan kepada semua pihak bahwa Surabaya merupakan kota yang rukun dan Surabaya tidak hanya menjadi kota jasa, tapi juga banyak wisatanya. Silahkan datang ke Surabaya, kita akan kenalkan titik-titik yang ada di Surabaya dan silahkan merasakan nyamannya dan guyubnya warga Kota Surabaya,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait