Bayar Tilang, STNK dan Paspor Hanya 1 Menit, Begini Caranya!

Ali
Konsumen mencoba langsung melakukan pembayaran pajak lewat aplikasi OVO dengan hanya membutuhkan waktu hanya satu menit terhitung dari pengguna mulai memasukkan kode billing ke aplikasi OVO di fitur Penerimaan Negara. Foto/OVO

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Diera digitalisasi semuanya kian mudah, termasuk saat akan membayar tilang dan STNK. Kurang dari 1 menit, pembayaran denda tilang, SIM, STNK, pajak, KUA, bea cukai, hingga paspor sudah beres.

Cara bayar denda itupun mudah. Bisa melalui salah satu platform pembayaran digital. Salah satunya OVO. Layanan QRIS CPM (Customer Presented Mode) yang terapat di aplikasi OVO ini memudahkan dan mempercepat pengguna dalam melakukan transaksi non tunai.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, pihaknya terus aktif dalam mendukung inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong inovasi digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL), OVO turut mendukung implementasi Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3). 

"Kami percaya bahwa MPN G3 dapat menjadi salah satu solusi efektif bagi pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. OVO akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem digital terintegrasi dan membantu memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran penerimaan negara. Kini dengan OVO, masyarakat tidak harus antre untuk bayar penerimaan negara,” terangnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (09/5/2023).

Pembayaran pajak lewat aplikasi OVO tersebut hanya membutuhkan waktu hanya 1 menit terhitung dari pengguna mulai memasukkan kode billing ke aplikasi OVO di fitur Penerimaan Negara.

Sementara itu Direktur Pengelolaan Kas Negara, Dirjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Noor Faisal Achmad, memberikan tanggapannya mengenai inovasi E-money sebagai kanal efektif untuk Perluasan Akses & Dorong Penerimaan Negara. 

Menurutnya, sistem ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah untuk mendukung perluasan Penerimaan Negara. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah akan selalu membangun, melihat kembali perkembangan yang ada, serta melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah ada sebelumnya. 

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para mitra, salah satunya OVO yang sudah bergabung menjadi LPL (Lembaga Persepsi Lainnya),” ungkapnya.

Faisal berharap, LPL yang saat ini telah ada dapat senantiasa selalu mendukung Pemerintah dari sisi penerimaan APBN. Selain itu, pemerintah juga sangat mengapresiasi masyarakat Indonesia yang selalu rajin dan tepat waktu untuk membayar pajak maupun Penerimaan Negara non-pajak lainnya.

"Hal ini tentunya akan membantu pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik kedepannya,” tutupnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network