SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bakal mengerjakan proyek kemanusian khususnya pendidikan bagi anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. UNESA akan bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi negeri anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTNI) serta INTI International University.
Komitmen ini ditandai dengan penandatangan MoU antara 16 PTN anggota MRPTNI, KBRI Malaysia dan Inti International University, Malaysia di Auditorium, Lantai 11, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kuala Lumpur, Rossy Verona mengatakan bahwa ada sejumlah tantangan yang dihadapi di lapangan dan itu menuntut peran perguruan tinggi. Dia menekankan proyek ini bisa memberikan bantuan dan akses pendidikan misalnya bagi anak-anak TKI di Malaysia.
"Kerja sama ini harus bisa diimplementasikan, bisa dalam bentuk kita (Indonesia, red) mengirim tenaga pengajar maupun mahasiswa ke sana (Malaysia, red). Kami berharap MoU ini jadi starting point sinergi untuk melahirkan outcomes yang bagus. Rektor harus memastikan kolaborasi ini konkret," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa proyek yang akan segera digarap ini dimaksudkan untuk membuka akses dan bantuan fasilitas afirmatif, bagi anak-anak atau putra-putri warga TKI, khususnya bagi mereka yang bermasalah dalam status kewarganegaraan untuk memperoleh dan mengakses pendidikan yang layak baik level dasar maupun menengah.
"Kami dari UNESA siap dukung dan menggarapnya. Ini program keren dan harus betul-betul kita realisasikan," tegas Cak Hasans.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait