HCML berkonsentrasi pada eksplorasi dan produksi gas bumi, serta beroperasi di atas lahan seluas 2.516 kilometer persegi di Selat Madura yang meliputi wilayah Sumenep, Sampang, dan Pasuruan.
Tahun 2022 lalu HCML sudah beroperasi di Selat Madura selama 10 tahun. Kini perusahaan ini telah menjadi salah satu kekuatan untuk memenuhi kebutuhan gas di Jatim, dan menyumbangkan 30 persen dari produksi 800.000 barel per hari dan 10-12 persen dari total pasokan gas di Indonesia.
Sedangkan SKK Migas Jabanusa sendiri sangat mendukung kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi kuliah dan wawasan para mahasiswa serta akademisi tentang industri hulu migas , berbagi ilmu, teknologi, dan pengalaman mengenai industri ini.
"SKK Migas berharap dengan terlaksananya kegiatan field trip ini, para mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif, mampu menerapkan teori yang didapat secara langsung, dan juga meningkatkan motivasi mereka untuk mau memahami secara lebih luas lagi,” tutup Amni Nadya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait