Sebagaimana IPSI yang selama ini telah melestarikan budaya pencak silat. UNESCO telah mengakui pencak silat sebagai warisan budaya tak benda.
Budaya akan lestari jika masyarakat terus membutuhkan keberadaannya. Oleh karena itu, Drs Supratomo tak ingin pencak silat menjadi momok bagi warga.
"Surabaya telah memberi contoh yang bagus bagaimana kita berorganisasi dan berprestasi membina pencak silat," pujinya.
Diketahui, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim Drs H Supratomo resmi melantik dan mengukuhkan Ir Bambang Haryo Soekartono (BHS) sebagai Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) IPSI Surabaya.
Bambang Haryo kembali memimpin untuk periode 2022-2026 mendatang. Pelantikan BHS bersama jajaran Pengkot IPSI Surabaya berlangsung di Ballroom Mercure Grand Mirama.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait