Palang Kereta Kebonsari Memprihatinkan, BHS Dorong Pemerintah Lakukan Perbaikan

Ali
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim, Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat meninjau kondisi palang kereta api jalur lintas sebidang di Jalan Kebonsari Baru, Surabaya, Jumat (19/5/2023). Foto/Istimewa

Padahal, perlintasan jalur kereta sebidang di kawasan ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jalan raya.

Sementara itu, BHS mengungkapkan rasa prihatin karena kondisi kawasan palang pintu Jalan Kebonsari Baru sangat memprihatinkan.

"Pertama adalah tidak ada jadwal daripada kereta yang lewat, jadi beliau (Ahmad) berdasarkan kereta yang lewat jam sekian, tapi jadwal dari KAI belum disampaikan pada mereka," kata BHS saat terjun langsung mengamati kondisi palang pintu.

"Harusnya ini dinas perhubungan kota kerja sama dengan KAI menyampaikan jadwalnya kepada beliau-beliau ini, kalau perlu menyampaikan pada publik dengan papan pengumuman jadwal kereta lewat, jadi ini penting," tuturnya menambahkan.

Permasalahan kedua adalah jam yang digunakan sukarelawan merupakan jam milik sendiri dan dikhawatirkan bisa mengalami gangguan teknis sewaktu-waktu seperti baterai mati.

"Harusnya ada jam khusus yang ditempatkan di pos ini," ucap Anggota DPR RI 2014-2019 tersebut.

Atas dasar keprihatinan itu, ia juga menyumbangkan jam dinding dan bingkisan.

Tak lupa, BHS mendorong pemerintah memperhatikan standarisasi keselamatan di perlintasan rel kereta sebidang. Termasuk memperbaiki early warning system. Karena terkadang, orang bisa lupa dan lengah sehingga perlu adanya peringatan seperti bunyi-bunyian ketika kereta akan lewat pada jarak 2 kilometer dari sini.

Sejak mengalami kerusakan, tak ada lagi penanda khusus seperti alarm atau imbauan berkendara.

"Ini adalah bukti kurangnya kepedulian pihak yang bertanggungjawab terhadap transportasi ini untuk keselamatan publik keselamatan masyarakat yang melewati jalan ini," kata Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu.

Ia mendorong pemerintah melalui kementerian perhubungan juga harus turut mendesak KAI untuk memberikan perhatian standarisasi.

Perlintasan kereta api sebidang di Surabaya sendiri terdapat di beberapa titik dan kerap menimbulkan kecelakaan.

Maka dari itu, perlu mendapat perhatian khusus. Antara lain juga informasi kepada publik terkait pentingnya menaati lalu lintas saat melewati palang kereta. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di kawasan-kawasan tersebut.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network