Praktisi Hukum, Abdul Malik meminta seharusnya aparat penegak hukum bergerak cepat. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce diminta untuk tidak diam, justru informasi tersebut harus segera ditanggapi supaya masyarakat tidak memiliki kesan adanya tebang pilih dalam penanganan kasus. "Intel kepolisian dan Satpol PP sebenarnya sudah tahu. Tapi diam karena upeti. Kapolrestabes Surabaya itu harusnya bertindak. Warga Surabaya butuh perlindungan dari aktivitas peredaran gelap narkotika. Jangan dibiarkan," ucap Malik.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce tidak mau merespon konfirmasi dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam, terutama di Kantor Club dan 360 Club Surabaya. Pengganti Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan itu memilih tak menanggapi isu peredaran gelap narkotika tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait