Calon Anggota Komisi Informasi Jatim Ikuti Psikotes, Ini yang Diujikan

Arif Ardliyanto
Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Jawa Timur masa bakti 2023-2027 menjalani psikotes di Balongsari Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Jawa Timur masa bakti 2023-2027 menjalani psikotes. Proses psikotes ini dilakykan di Gedung Sasana Wiyata Praja, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Jl. Balongsari Tama, Tandes Surabaya.

Psikotes ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (5-6/6/2023) ini, merupakan tahap lanjutan bagi calon komisioner atau anggota KI Jatim yang sebelumnya telah melewati tahapan tes seleksi potensi atau ujian tertulis pada awal Mei lalu. Peserta yang mengikuti tahapan psikotes dan dinamika kelompok ini berjumlah 36 orang. 

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, salah satu anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Informasi Jawa Timur, Ainur Rohim, dan Sekretaris BPSDM Jatim, Zainal Muttaqin. 

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan, tahapan psikotes dan dinamika kelompok ini merupakan tahapan inti dari pemilihan calon anggota Komisi Informasi Jawa Timur masa bakti 2023-2027. 

“Kita sudah hampir menyelesaikan tahapan penilaian bagi calon anggota Komisioner Komisi Informasi. Nanti dari Bapak/Ibu semua akan terpilih 15 orang yang akan kami ajukan  kepada Gubernur dan selanjutnya kepada dewan sehingga terpilih lah lima komisioner yang akan menggawangi KI Jatim 2023-2027 nanti,” jelas Sherlita, Senin (5/6). 

Lebih lanjut, Sherlita menerangkan, alasan kegiatan ini diadakan di BPSDM Jatim adalah karena menurutnya BPSDM Jatim sudah terbukti sebagai lembaga yang berkompeten dalam pelaksanaan tahapan psikotes maupun dinamika kelompok seperti ini. 

“Karena di tahapan ini kami ingin agar dilaksanakan oleh lembaga yang mempunyai kapasitas dan kompetensi sehingga prosesnya dapat terjaga. Contohnya, kemarin saat proses seleksi tes tulis CAT, kami menggandeng Badan Kepegawaian Daerah yang memiliki kemampuan teruji. Lalu, hari ini kami juga menggandeng BPSDM Jatim yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang teruji dalam hal psikotes dan dinamika kelompok,” terangnya. 

Sherlita yang juga merupakan salah satu anggota dari Timsel calon anggota KI ini, mengucapkan terima kasih kepada BPSDM Jatim karena telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan psikotes dan dinamika kelompok dengan sangat baik. Ia berharap, semoga dalam proses kegiatan seleksi ini bisa dipilih seobjektif mungkin sehingga dapat ditemukan komisioner yang sesuai dengan tujuan berdirinya KI Jatim. 

“Dalam prosesnya, kami sebagai Tim Seleksi berharap agar bisa seobjektif mungkin dan terjaga dengan baik, sehingga nanti terpilih lima komisioner yang sesuai dengan tujuan terbentuknya Komisi Informasi Jawa Timur,” tutur Sherlita. 

Sementara itu, Sekretaris BPSDM Jatim, Zainal Muttaqin, menyampaikan, BPSDM Jatim sangat mendukung dengan memfasilitasi dan menunjang kegiatan proses seleksi KI Jawa Timur ini. 

“Kami telah menerapkan standar psikotes dengan prosedur seharusnya yang sudah sesuai oleh tim kami. Selain itu juga pada dinamika kelompok, para peserta atau calon anggota komisi informasi akan diberikan permainan dan kegiatan-kegiatan luar kelas yang akan membangun kebersamaan maupun kekompakan mereka, sehingga bisa berdampak baik, ketika menjadi komisioner KI Jawa Timur nanti,” kata Zainal. 

Sedangkan, salah satu anggota Timsel Calon Anggota Komisi Informasi yang hadir, Ainur Rohim mengatakan untuk proses psikotes dan dinamika kelompok ini, BPSDM dinilai sangat memenuhi syarat dalam penyelenggarannya baik dari segi infrastruktur, SDM, maupun perangkat lain. 

“Kita percaya bahwa di sini akan berjalan independen. Artinya, apapun yang dikerjakan oleh semua peserta itu adalah hasil objektif yang nanti akan kita terima, kemudian di kaji, dibicarakan bersama oleh Timsel, sehingga kita bisa mendapatkan calon maupun bibit dari calon komisioner KI yang benar-benar terbaik,” kata Ainur Rohim. 

Setelah tahapan psikotes dan dinamika kelompok, Ainur Rohim mengungkapkan, selanjutnya akan dilakukan wawancara secara langsung dan satu per satu oleh masing-masing anggota Tim Sel kepada peserta. 

“Perkiraan sekitar pertengahan Juni ini tepatnya pada minggu ke tiga, sudah dihasilkan 15 peserta terbaik yang bisa kita ajukan kepada Gubernur, dan selanjutnya akan menjalani Fit and Proper Test di DPRD Provinsi Jawa Timur,” ungkap Ainur Rohim.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network