JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Butuh waktu lama Belanda mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Pengakuan resmi telah diungkapkan oleh Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte.
Pernyataan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte langsung disambut Presiden RI, Joko Widodo dengan sikap kehati-hatian. Jokowi bakal melakukan kordinasi dengan Menteri Luar negeri untuk memastikan pernyataan yang dikeluarkan PM Belanda ini.
"Ya bagus," kata Mantan Gubernur DKI ini dengan menyambut baik kabar ini di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Kendati demikian, Jokowi masih akan berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait pengakuan PM Mark tersebut. Menurutnya, pengakuan tersebut dapat berdampak ke segala aspek.
"Tapi nanti kita melihat saya akan minta masukan dulu ke Menteri luar negeri. Karena itu impactnya kemana-mana," ujarnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kerajaan Belanda akhirnya secara resmi mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari Kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Mark Rutte pada hari Rabu waktu setempat.
PM Rutte mengatakan kabinet Belanda ingin bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sebanyak mungkin untuk melihat bagaimana Kemerdekaan Indonesia dapat diekspresikan dengan sebaik-baiknya. Rutte mengatakan dia mendukung dan mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia sepenuhnya dan tanpa syarat.
"Kami melihat proklamasi itu sebagai fakta sejarah," kata Rutte, Rabu, di sela-sela debat Parlemen tentang penyelidikan Perang Kemerdekaan Indonesia, seperti dikutip dari media Belanda, NU, Kamis (15/6/2023).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait