Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi turut menyampaikan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada satu pedagang Pasar Genteng Besar dan satu pedagang Pasar Wonokromo Surabaya. Selain itu, Pasar Genteng Besar dan Pasar Wonokromo Surabaya terpilih menjadi pilot project pelaksanaan bimbingan dan pelatihan cashless society dalam upaya peningkatan digitalisasi.
“Saya juga matur nuwun (terima kasih) kepada Bank Mandiri, ada kerjasama beberapa hal dengan PD Pasar Surya. Saya berharap ada satu pasar yang sudah menggunakan metode cashless melalui QRIS Bank Mandiri,” ujarnya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengaku, siap mengubah wajah PD Pasar Surya menjadi lebih baik. Dengan 67 unit pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya, diharapkan kedepannya tidak ada lagi stigma atau persepsi negatif. Sebab, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menjadikan PD Pasar Surya menjadi perusahaan yang memiliki tata kelola profesional.
“Kesempatan ini kita sampaikan bahwa tidak ada lagi yang beramian aneh-aneh di PD Pasar Surya karena langsung di monitor Pak Walikota (Eri Cahyadi), Asisten II, dan dukungan dari Pak Kapolres (Pasma Royce) supaya pedagang dan pengunjung merasa aman dan nyaman selama berada di pasar,” kata Agus Priyo.
Oleh sebab itu, sebagai upaya tindak lanjut setelah penandatanganan kesepakatan tersebut, PD Pasar Surya bersama Polrestabes Surabaya melalui Kasatpam Obvit Polrestabes Surabaya akan membuat perjanjian kerja teknik mengenai pemeliharaan keamanan dan ketertiban pasar.
“Kami ingin membuat suasana pasar menjadi aman dan nyaman. Dengan adanya MoU, menjamin bahwa belanja di pasar tradisional semakin aman. Termasuk pencegahan inflasi akan kami kontrol dari pedagang agar tidak menjual terlalu tinggi atau di atas HET,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait