Ia berharap, Festival Bakar Sate juga bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya karena pada momen peringatan Iduladha, sate menjadi olahan menu yang paling diminati oleh masyarakat. "Maka, Pemkot Mojokerto memfasilitasinya melalui Festival Bakar Sate untuk memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menyajikan sate yang terenak dan yang terbaik di dalam festival ini," paparnya.
Ajang yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini dimeriahkan 57 stan dari kategori Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Mojokerto dan ketegori umum.
Tak hanya berlomba dalam cita rasa dari olahan sate, masing-masing peserta juga saling unjuk kreativitas melalui penyajian, kostum, yel-yel, hingga kreativitas penataan dekorasi stand.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait