JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah telah menaikan harga bahan bakar (BBM) Non subsidi di Indonesia. Kenaikan ini diikuti stasiun BBM lain, seperti Shell. Ternyata, harga yang diterapkan tak jauh berbeda.
Kenaikan yang dilakukan Pertamina dan Shell diberlakukan mulai hari ini 1 Juli 2023. Mayoritas produk bensin yang dijual naik, seperti Pertamax Turbo, Shell Super hingga Pertamina Dex.
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dengan kenaikan ini, ada perbandingan harga BBM non subsidi Pertamina dengan Shell Indonesia, Sabtu (1/7/2023):
Harga BBM Shell :
Shell Super Rp12.630 naik jadi Rp12.920.
Shell V-Power Rp13.400 naik jadi Rp13.780.
Shell V-Power Diesel Rp13.290 naik jadi Rp13.590.
Shell V-Power Nitro+ Rp13.670 naik jadi Rp14.120.
Harga BBM Pertamina :
Pertamax Rp12.400
Pertamax Turbo Rp13.600 naik jadi Rp14.000
Dexlite Rp12.650 naik jadi Rp13.150
Pertamina Dex Rp13.250 naik jadi Rp13.550
Kenaikan harga BBM ini diserahkan ke masyarakat, apakah akan menggunakan produk pertamina atau shell, atau produk bahan bakar lain.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait