SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023, digelar Minggu, 16 Juli 2023. Warga kota Surabaya bisa menikmati tarian tradisional Indonesia, Asia dan Eropa dengan nyaman.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal memberikan jarak aman dengan lembatas supaya prosesi tarian lebih leluasa. Event ini diyakini bakal ramai, karena banyak warga menunggunya. Apalagi event ini sempat terhenti selama 3 tahun akibat pandemi COVID-19, pagelaran seni SCCIFAF 2023 dipastikan lebih meriah. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memasang barikade atau batas pengaman pada sebagian rute untuk memberikan ruang agar parade bisa dinikmati masyarakat secara bersama.
Perhelatan festival seni lintas budaya ke-16 ini, akan menampilkan berbagai karya penampilan seni. Di tahun 2023, gelaran SCCIFAF diikuti oleh 8 negara dan 9 daerah di Indonesia. Berbagai peserta dari mancanegara, di antaranya berasal dari Negara Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis.
Sementara para peserta dari Indonesia, berasal dari daerah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya, dan Mojokerto (Jawa Timur).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
