Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono menambahkan, di era digital saat ini promosi pariwisata secara digital melalui video kreatif menjadi sebuah kebutuhan. "Hampir setiap orang memegang gawai dengan akses jaringan internet. Dengan konsep video kreatif, efeknya bisa menggugah selera untuk mencoba berwisata di Jatim," jelasnya.
Adapun karya video kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Jatim dibuat dan dikerjakan oleh para staf di Disbudpar Jatim. "Mereka anak-anak muda kreatif yang mencari ide, berdiskusi dan memproduksi video hingga proses penyuntingan gambar dan penayangan," ungkap Hudiyono.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kreativitas pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi wisata daerah. "Terutama destinasi wisata, event daerah yang sudah masuk KEN (Karisma Event Nusantara) atau belum, seni budaya yang sangat beragam hingga kuliner yang sangat unik dan menarik," tuturnya.
Menurutnya, potensi industri pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki kemampuan enam kali lipat dalam menciptakan lapangan kerja dibanding sektor lain. "Di sektor parekraf ini mampu bertahan karena tangguh dengan kreativitas dan imajinasi dari para pelakunya. Pemerintah harus memberikan ruang agar mereka (anak-anak muda yang kreatif) mampu menciptakan terobosan," ujarnya.
Di akhir penganugerahan, Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba video kreatif BBWI. Ia berharap inovasi dan kreativitas dari pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan untuk mendukung target kunjungan 1,4 miliar kunjungan wisata dan 4,4 juta lapangan kerja dari sektor parekraf di tahun 2024 mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
