Saat ini, ungkap Puti, dari data yang dimiliki jumlah beasiswa PIP untuk pendidikan anak di Surabaya cukup besar. Jika ditotal hingga 2023, beasiswa PIP yang disalurkan melalui aspirasinya mencapai 100 ribu. “Ini bukti saya cinta pada panjenengan (kalian). Cinta saya, saya wujudkan dengan memberikan beasiswa ini. Dan cinta ibu/bapak dibuktikan dengan mengawal program Pak Jokowi (Presiden RI),” jelas dia.
Anggota DPRD Surabaya, Sukadar mengatakan, keberadaan program PIP yang di bawa Puti Guntur Soekarno berasal dari program Presiden RI Joko Widodo. Program ini harus ada, untuk itu pilihan Jokowi untuk menggantikan dirinya harus didukung. “Pak Jokowi itukan memilih Pak Ganjar untuk meneruskan kepemimpinanya. Jadi Pak Ganjar harus menang, dengan begitu program ini akan terus ada,” terangnya.
Bukan hanya itu, lanjutnya, warga harus memiliki komitmen untuk meningkatkan suara Puti, dari 9 ribu suara menjadi 18.000. Jika ini terjadi maka peningkatan jumlah penerima PIP dari 720 siswa bakal bertambah. “Jangan minta saja, tingkatkan suara Mbak Putin nanti PIP bakal dinaikan,” ucap Sukadar.
Cucu Bung Karno, Puti memutuskan untuk blusukan memantau secara langsung kondisi pendidikan di Kota Surabaya.. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara itu, Putra almarhum Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana, Aura Dewangga Buana Putra menyatakan, pendidikan menjadi program utama yang harus dituntaskan. Untuk itu, program dari Puti Guntur Soekarno harus didukung dan dikawal dengan baik. “Ngomong soal buah hati atau anak, kita bicara soal pendidikan. Pendidikan ini merupakan langkah awal untuk mengubah nasib menjadi lebih baik,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait