Pesan Kuat Sumpah Abadi Brawijaya V di Puncak Gunung Lawu, Keturunan Adipati Cepu Tak Berani Mendaki

Bramantyo
 Sumpah abadi Brawijaya V di puncak Gunung Lawu masih merupakan sebuah misteri hingga saat ini. Karena sumpah terakhir dari raja besar Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri di puncak Gunung Lawu. Terlihat puncak Gunung Lawu. Foto: Bramantyo

KARANGANYAR, iNewsSurabaya.id - Sumpah abadi Brawijaya V di puncak Gunung Lawu masih merupakan sebuah misteri hingga saat ini. Karena sumpah terakhir dari raja besar Kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri di puncak Gunung Lawu ini, masyarakat Cepu, yang diyakini masih keturunan dari Adipati Cepu, hingga kini tak berani mendaki ke gunung yang dianggap sebagai pusat pulau Jawa.

Brawijaya V adalah raja terakhir dari Kerajaan Majapahit. Meski konon menghabiskan sisa hidupnya di Gunung Lawu dalam pengasingan, tidak ada yang tahu persis di mana tepatnya makam sang raja berada. Dipercayai bahwa penguasa Majapahit itu menghilang tanpa jejak selama pengasingannya.

Menurut cerita yang beredar di sekitar wilayah Gunung Lawu, tempat ini terkenal sebagai tempat pengasingan bagi Brawijaya, yaitu raja Majapahit terakhir, yang menjadi pertapa di dampingi oleh abdi dalem setianya, Sabdo Palon, dan Noyo Genggong.

Gunung Lawu, yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, terkenal akan keindahan alamnya yang kaya dengan flora dan fauna yang beragam.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network