Relawan Pengajar DEC berharap, Semoga DEC dan Peduly Surabaya bisa tumbuh dengan sukses dan semoga pada kesempatan selanjutnya dan di acara yang akan datang, kita dapat melaksanakan kolaborasi lagi yang tentunya dengan tema yang berbeda dan acara yang lebih seru lagi.
Ia menambahkan, Sebagai penutup acara, adik-adik dari DEC memberikan 2 pantun untuk kakak-kakak peduly Surabaya yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tidak hanya itu adik-adik DEC juga memberikan sebuah Kenang-kenang an hasil karya adik adik DEC.
"Ingin baca mana bukunya, sambal pedas mana kentang nya, terima kasih kakak-kakak Peduly Surabaya, Esok ditunggu lagi kolaborasi nya,A monkey is stealing an papaya, it presses a button to open the gateway, We say thank you so much Peduly Surabaya, We will see you again someday," pungkas Nani.
Gang Dolly Punya Cerita, Dari Tempat Lokalisasi Kini Berdiri Komunitas Bahasa Inggris yang Peduli Pendidikan. Foto iNewsSurabaya/ist
Sementara itu Salsabilla Wardani Volunteer Manager dari Peduly Surabaya mengatakan, bahwa Peduly Surabaya itu sebenarnya aplikasi dana dalam online. "Kita itu perusahaan sosial enterprise yang awalnya bergerak di donasi, cuman dari tahun 2020 kita mulai jalan ke kerelawanan," ucap Salsa.
Dalam memperingati hari anak nasional Peduly Surabaya mengadakan acara bermain sambil belajar. "Nah disini ada tiga pos ,ini ,itu pos permainan kayak tebak tebak nama hewan tapi pakai bahasa inggris, kayak di sana, ada game lain juga dan pos yang sana, juga game lain jadi kita belajar sambil bermain," terang dia.
Ia berharap anak anak DEC bisa lebih lancar berbicara/ngomong berbahasa Inggris karena kan sekarang itu bahasa Inggris itu kayak sudah satu hal harus bisa.
Lebih lanjut Salsa berkeinginan Peduly Surabaya menjangkau seluruh anak anak yang kurang mampu, anak anak jalanan yang masih kurang perhatian.
"Kita pingin kasih perhatian ke mereka dan rencananya kita menjangkau di Surabaya," pungkas salsa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait