Kontribusi UMKM ke PDRB Jatim Tembus 58,36 Persen

Lukman Hakim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika membuka UKM Expo di Surabaya. Foto/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, UMKM berkontribusi 58,36% bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.

Hal itu ia ungkapkan ketika membuka UKM Expo yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Jatim), dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional tahun 2023.

Ajang terbesar di Indonesia yang mengusung tema "Transformasi UMKM Masa Depan" ini digelar pada 11 hingga 13 Agustus 2023 di Grand City Surabaya. Pameran tersebut bertujuan mendorong pelaku usaha untuk naik level hingga produknya dinikmati negara lain.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pelaku UMKM. Semua data yang tertulis dari BPS per 21 Juli yang lalu bahwa pertumbuhan ekonomi di Jatim. Alhamdulillah kita Kuartal 2,6624 persen di atas rata-rata nasional dan tertinggi se pulau Jawa," kata Khofifah.

Khofifah mengajak para pelaku UMKM di Jatim sampai pada kesimpulan ekspor. Karena dengan begitu dapat memperluas pasar.

"Jadi saya tekankan untuk UMKM dapat sampai di titik ekspor karena dengan begitu UMKM bisa dikatakan naik kelas," ujar dia.

Dalam acara ini, Kota Batu menjadi contoh UMKM terbaik di Jatim. Karena, pertumbuhan ekonomi dan wisatanya yang berkembang pesat, sehingga berdampak baik bagi pelaku usaha di sana.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono mengapresiasi acara K-UKM. Karena dapat membantu pengembangan UMKM di daerah.

"Saya mengapresiasi terhadap pemerintah Jatim menjadikan Kota Batu bisa jadi percontohan. Karena Perkembangan UMKM di Batu cukup besar, lebih dari 25 ribu UMKM, dan hari ini sangat signifikan perkembangannya. Dulu saat pandemi -10 sekarang sudah tumbuh 6 persen lebih," kata Eko, Jumat 11 Agustus 2023.

Eko menyebut, dengan pertumbuhan sebesar 6 persen ini, artinya, kebangkitan jadi salah satu faktor. Terutama untuk pemulihan ekonominya.

"Jadi pertumbuhan UMKM ini bisa dilihat dari satu sektor, yakni pariwisata. Kita lihat Kota Batu Pariwisata sekarang meningkat pesat, ribuan orang datang ke Kota Batu, dan tentu membawa dampak positif bagi UMKM di sana," imbuh Eko.

Dengan hadir di acara K-UKM, Eko berharap dapat menjadi ajang promosi dan sekaligus menjaring pembeli baru produk UMKM di Kota Batu.

"Promosi ini sasarannya ada warga luar Batu, supaya orang tertarik untuk datang ke Kota Batu, dan harapan saya adalah memperkenalkan produk khas daerah, sehingga ada daya dorong untuk usaha mereka," ujar Eko.

Eko menyebut, setiap tahunnya Kota Batu selalu mengangkat tema yang berbeda. Sehingga setelah dari acara K-UKM ini, ada pelaku UMKM yang dapat tumbuh besar, sehingga di acara berikutnya bisa membawa pelaku usaha yang lainnya atau masih merintis. 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network