SURABAYA, iNews.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mencari jalan untuk mengurai kemacetan. Hal ini dilakukan setelah ada hasil survei Global Traffic Scorecard tahun 2021 menyatakan Surabaya urutan pertama kota termacet se-Indonesia.
"Survei ada indikatornya masing-masing. Kalau dilihat kemacetan, ini kan ada indikator, mau tanya di titik (macet) yang mana. Kedua ini jadi koreksi Pemkot di titik jam berapa dan titik mana," kata Eri.
Selain itu, Pemkot Surabaya belum mengantongi indikator apa saja dalam survei tersebut yang akan digunakan sebagai bahan koreksi. "Survei ini jadi indikator koreksi transportasi ke depan. Tapi kita lihat indikatornya nggak disebutkan," ujarnya.
Eri menyebut, Pemkot Surabaya akan mencari solusinya. Salah satu solusi yang disiapkan adalah alat transportasi publik untuk mengurangi volume kendaraan. "Dicarikan solusinya. Tapi dilihat macetnya dimana, Cek deh, macetnya jam kerja aja," kata dia.
Eri mengaku pasti optimis warga akan mengatakan yang sebaliknya. Ia yakin warga Surabaya akan mengatakan bahwa Surabaya tidak macet.
"InsyaAllah masyarakat Surabaya kalau di-survei pasti bilang macet itu nggak ada," terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait