Dengan adanya konsep matang ini, mahasiswa tersebut berharap konsep yang disusun olehnya dapat memberikan solusi nyata untuk masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam.
“Kami berharap inovasi desain yang dihasilkan dapat memberikan solusi nyata dalam menghadapi potensi bencana di Lampung. Kami juga berupaya menciptakan bangunan dengan memperhatikan karakteristik wilayah dan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat mampu memberikan perlindungan dan keamanan optimal saat bencana melanda," terang Chelvin.
Chelvin berpesan kepada mahasiswa Prodi Arsitektur yang sedang mempersiapkan penyusunan skripsi agar lebih peka terhadap dampak desain pada lingkungan sekitarnya.
Ia bilang, saat ini kebanyakan mahasiswa menyususn skripsi arsitektur hanya berdasarkan topik yang disukai dan menarik. Tapi masih banyak yang masih belum memperhatikan apa saja dampak buruk terhadap lingkungan disekitarnya.
"Menurut saya, sebagai calon arsitek muda seharusnya bisa memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menjaga dan meminimalkan kerusakan lingkungan," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait