BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Kitab budaya di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi daya tarik tersendiri. Warga rela berdesak - desakan untuk melihat langsung kirab budaya di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023)
Kirab budaya ini merupakan upaya melestarikan tradisi budaya Nusantara, karena masyarakat Desa Tapanrejo dikenal sebagai masyarakat keturunan Mentaraman Yogyakarta.
Kepala Desa Tapanrejo, Suleman mengatakan, dalam sejarahnya Desa Tapanrejo merupakan banyak nenek moyangnya berasal dari Mentaraman Yogyakarta.
"Perangkat Desa juga ikut memakai baju adat, ada budaya Mentaraman," katanya.
Sampai saat ini, sesepuh di Desa Tapanrejo masih banyak keturunan dari Mentaraman Yogyakarta. Maka dalam kegiatan kirab budaya ini warga memakai baju Mentaraman.
Menurutnya, semua kegiatan ini berasal dari swadaya termasuk untuk sewa kostum dan pengeras suara. Harapannya ke depan kirab budaya ini bisa berjalan dengan baik.
Dalam kirab budaya ini diikuti oleh warga Desa Tapanrejo yang terdiri dari 64 RT. Jumlah mencapai 43 peserta dan mengambil tema dari kirab budaya ini adalah melestarikan tradisi budaya Nusantara yang luhur serta mulia.
Sehingga kirab adalah busana adat budaya Nusantara dengan variasi serta kreasi masing - masing rombongan dan peserta kirab budaya itu sendiri.
Kirab budaya Desa Tapanrejo kali ini diisi mulai anak Paud, TK, SD dan SLTA sampai Perangkat Desa serta masyarakat. Maka dengan menyambut bersih Desa kali ini, Desa Tapanrejo ingin melestarikan budaya Nusantara.
Kirab budaya ini merebutkan juara 1,II serta III yang akan mendapatkan hadiah yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Bersamaan dengan kirab budaya tersebut juga diselenggarakan betel sund sistem atau cek sund dilapangan Senopati Desa Tapanrejo, setelah diarak keliling Desa dalam kirab budaya,"sergah Kepala Desa Tapanrejo, Suleman.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
