Dia berpesan kepada para siswa bahwa dunia kerja tak hanya membutuhkan sertifikat, tetapi bakat yang diasah. Disiplin dan keuletan bekerja sangat dibutuhkan.
"Kalau punya skill saja tidak akan kompetitif. Banyak orang yang cerdas, tetapi tidak punya keahlian kedisiplinan dalam dunia kerja. Bertahan dengan lingkungan kerja, rekan kerja, pimpinan, dan dunia yang lain," tuturnya.
"Tentang keahlian yang dimiliki, tentang jati diri dan kedisiplinan yang harus ditingkatkan. Kembangkan terus keahlian secara mandiri," imbuh dia.
Salah satu peserta, Ririn Fatikah jurusan Tata Boga dari SMK Negeri 1 Lamongan mengatakan selama pelatihan dia mendapatkan berbagai ilmu. Adapun di antaranya membuat donat, roti tawar, croissant, japanese cake, pizza, dan kue lapis beras.
"Di sekolah belum dapat, di sini dapat banyak resep membuat roti, dapat teman baru, ilmu dari instruktur," ungkapnya.
Ririn mengaku setelah mendapatkan ilmu baru akan membagikannya kepada teman-teman di sekolah sekaligus mengembangkannya bersama.
"Setelah lulus mau kuliah mendalami lagi jurusan yang sama," kata Ririn.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait