Melalui MSL kali ini, Raja bersama tim pelatih telah memantau beberapa pemain yang dirasa bermain baik selama liga dan akan diorbitkan untuk menjadi pemain PSMP ataupun AC Majapahit. Setidaknya saat ini telah ada 10 hingga 15 orang yang sedang dipantau perkembangannya.
Oleh karena itu, ia ingin agar gelaran MSL terus digalakkan setiap tahunnya. Dengan demikian, dapat dipastikan, Kabupaten Mojokerto akan mampu menghasilkan atlet sepak bola profesional yang dapat membuat harum nama Kabupaten Mojokerto hingga ke level nasional.
"Jadi memang ini proses yang harus kita lalui, dan proses ini memang tidak bisa instan, tapi saya yakin step by step pasti akan lebih baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam gelaran MSL kali ini, diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Mojokerto. Selain AS Twins yang menjadi juara liga, juara kedua diraih oleh Mojosari FC dan juara ketiga diisi tim Mokeristi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait