Sumur biopori dibuat dengan membuat liang silinder sedalam 30 cm di tanah yang kemudian diisi dengan pipa PVC yang telah dilubangi pada bagian pinggirnya. Liang bisa diisi dengan limbah organik sehingga bisa sekaligus berfungsi mengelola sampah.
Made melanjutkan, inisiatif pembuatan sumur biopori ini melengkapi upaya tata kelola air secara berkelanjutan di Plant Karawang yang selama ini telah tersertifikasi Alliance Water Stewardship.
Pembangunan sumur biopori ini adalah bagian dari kampanye Bijak Mengelola Sampah yang digagas Sampoerna seiring dengan penetapan September 2023 sebagai Bulan Peduli Lingkungan di perusahaan tersebut.
Selama September 2023, Sampoerna juga telah menginisiasi kegiatan membersihkan lingkungan, di antaranya pembersihan sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar; Kebun Raya Mangrove, Surabaya; dan pelatihan manajemen nol sampah di Hutan Cempaka dan Desa Wisata Edelweiss, Kabupaten Pasuruan.
"Semoga kegiatan ini menambah kesadaran kita agar dapat terus menjaga dan melestarikan lingkungan," ujar Made.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait