Ia juga mengatakan, pemasangan layar monitor ini selain untuk memberikan informasi harga bapok, juga untuk mencegah inflasi. Sutjahjo mencontohkan ketika harga rata-rata yang ditampilkan di layar monitor adalah Harga Eceran Tertinggi (HET) atau bahkan di bawah HET, sedangkan ada pedagang yang menjual di atas HET, otomatis pengunjung akan mengetahui.
“Mau tidak mau, pedagang yang masih menjual bapok di atas HET, akan menurunkan harga sesuai dengan harga rata-rata dari hasil survei,” jelas dia.
Ke depan, lanjutnya, pemasangan layar monitor ini akan ditambah. Rencananya, akan ada 29 pasar lagi yang bakal dipasangi layar monitor, yang berisi daftar harga bapok.
“Insya Allah targetnya sebelum akhir tahun ini penambahan 29 layar monitor itu sudah terealisasi,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait