KEDIRI, iNews.id - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar merespon peredaran Covid-19 jenis Omicron. Wali Kota memutuskan untuk membentuk pasukan patroli motor penegak protokol kesehatan (Prokes).
Patroli ini untuk mencegah merebaknya varian baru virus Covid-19, untuk itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menggelar apel pasukan Patroli motor penegakan protokol kesehatan masyarakat (Pamor Keris) di halaman Balai Kota Kediri, Senin (24/1). Wali Kota didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan. Patroli ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil dan sumber daya pendukung lainnya dalam pelaksanaan Pamor Keris.
"Pasukan ini bertugas melaksanakan patroli rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan sekaligus kegiatan cipta kondisi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Saat ini dunia sedang menghadapi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Meskipun saat ini penyebaran masih bisa dikendalikan namun tanda-tanda kenaikan kasus mulai nampak.
Di kutip dari informasi Kemenkes, bahwa kecepatan penyebaran disebabkan tiga faktor, yakni rendahnya disiplin protokol kesehatan, menurunnya kegiatan testing dan tracing dan adanya peningkatan mobilitas penduduk.
Untuk Kota Kediri sejauh ini masih belum ditemukan kasus varian Omicron. Namun Pemkot Kediri bersama Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 terus melakukan upaya agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Salah satunya, upaya preventif dan preemtif penegakan protokol kesehatan masyarakat dan menggencarkan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak.
“Kita semua paham pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan Polri semua memiliki persepsi sama. Kita ingin protokol kesehatan disiplin, sehingga perekonomian bisa berjalan dengan baik. Kalau kita lihat saat ini protokol kesehatan di masyarakat sedikit kendor. Harapannya prokes berjalan dan ekonomi juga berjalan,” ujarnya.
Wali Kota Kediri memberikan penekanan terhadap beberapa hal. Seperti, melaksanakan deteksi dan intervensi dini serta pemetaaan kerawanan di masing-masing lokasi sehingga pelaksanaan patroli dapat tepat sasaran.
Selain itu melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, melaksanakan tugas secara humanis dan profesional serta hindari tindakan arogan selama pelaksanaan tugas, serta membantu masyarakat melaksanakan kegiatan berbagi masker dan penyemprotan disinfektan di lokasi yang rawan terjadinya penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan, terdapat 200 personil gabungan yang disiapkan dalam patroli ini. Patroli bersama ini agar masyarakat disiplin protokol kesehatan.
“Nanti akan kita lihat perkembangan. Saat ini belum dilakukan pembatasan namun di malam Minggu kita lakukan pembatasan karena ada peningkatan mobilitas. Kita akan terus pantau dan evaluasi dinamikanya,” ungkapnya.
Hal senada juga diucapkan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan menuturkan, siap mendukung upaya Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita juga terus menggencarkan vaksinasi di Kota Kediri.
“Sampai dengan saat ini kita terus berkoordinasi dengan Pemkot dan Polres. Kita harus terus waspada jangan sampai terjadi gelombang ketiga dengan adanya penyebaran Omicron di Indonesia,” pungkasnya.
Setelah apel, Walikota bersama Kapolres Kediri Kota dan Komandan Kodim 0809 Kediri memberangkatkan pasukan Pamor Keris ke Pasar Setono Betek untuk melaksanakan tugas mendisiplinkan protokol kesehatan masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait