SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Keterampilan nyata diperlihatkan mahasiswa-mahasiswa Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya. Tim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT UWP membuat terobosan dengan mengubah limbah abu hasil pembakaran sampah menjadi paving dan batako.
BEM FT UWP menjadi tokoh yang melakukan perubahan produk ini, melalui program pemberdayaan masyarakat dan penguatan keorganisasian dari Kemendikbudristek-dikti, mereka menggandeng mitra Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Desa Mojosarirejo kecamatan Driyorejo-Gresik.
"Sistem inovasi yang dilakukan adalah menggunakan mesin Incenerator untuk melakukan pembakaran sampah di TPS Desa Mojosarirejo kecamatan Driyorejo-Gresik," kata M.Hasan Abdullah selaku dosen pembimbing inovasi BEM FT UWP Surabaya.
Menurutnya, penerapan mesin incenerator tumpukan sampah dan bau sampah menjadi sangat berkurang, asap pembakaran hampir tidak ada. Kemudian abu hasil pembakaran sampah diolah menjadi paving-batako.
"Caranya adalah abu dicampur dengan semen, pasir dan air pada komposisi 2:1:1:1. Dalam satu bulan abu hasil pembakaran sampah bisa mencapai 300 kg," ujar M.Hasan Abdullah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait