TPPK SD Mumtaz terdiri dari perwakilan berbagai elemen guru dan siswa, saat ini aktif memberikan edukasi ke seluruh warga sekolah tentang apa itu bullying, bagaimana menyikapi, mencegah dan melawan bullying, hingga apa yang harus para siswa lakukan jika mengalami perundungan.
Edukasi anti-bullying ini dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan memberi sosialisasi langsung ke kelas-kelas pada jam mata pelajaran Pengembangan Diri, membuat konten media sosial anti-bullying, broadcast flyer maupun reels melawan perundungan, menciptakan lagu stop bullying, hingga memberikan kultum saat sholat dhuhur berjamaah mengenai lawan perundungan dikaitkan dengan ayat-ayat Al Quran dan hadits.
Perwakilan siswa yang juga aktif di TPPK SD Mumtaz, Nauzan Ghifari Widityanto dan Zaki Ahmad Maulana, mengatakan sangat bersemangat bisa berbagi hal baik pada teman-temannya di sekolah dan ikut berperan aktif mencegah tindak perundungan di sekolah. Mereka juga optimis kehadiran TPPK SD Mumtaz makin membuat suasana belajar di sekolah nyaman, tenang, dan menyenangkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait